Postingan

Belum ada judul #1

banyak hal yang datang.. tapi selalu tak terus terang, banyak yang menghampiri.. namun mengakhiri. hati yang sudah terluka, terkekang sebuah janji dalam sebuah kisah. kenangan-kenangan selalu menusuk dalam logika, jika harus, maka akan ku terima.. sudahlah, ini sajak ku saat berkendara, hanya rangkaian kosa kata.. tak usah serius untuk kau baca. karena.. cinta mu memang cinta surgawi tiada yang mampu untuk bisa memahami.. Furo, Kalitanjung.

november berkelabu

diantara rintik hujan yang jatuh, ada sepercik rindu yang tak sampai, tak mengalir hingga ke hulu.. tak tergapai.. biarkan waktu, membinasakan semua rindu rindu itu... diantara percikan percikan yang mengandung candu.. tolong musnakanlah, aku lelah menunggu. di ujung perantara, di hutan belantara, tanpa suara, aku menikmatinya.. november yang berkelabu, lukanya kini semakin membeku.

Sumpah sarapah

setiap orang mempunyai trauma tersendiri atas luka lukanya.. entah itu dimasa kini atau pun luka lama.. seharus nya manusia manusia yang memiliki trauma yang sama itu tau atas cideranya akan kambuh dan bergema, kalau saja manusia itu punya hati, jika tidak yasudah mungkin iya hanya mempunyai jantung, tak punya hati.. manusia itu sering berjanji dan bahkan janji mungkin seperti kewajiban, ketika iya mempercayakan insan lainya.. sayangnya... orang yang seperti ku ini, terlalu percaya atas sarapahnya.. orang yang seperti ku ini, terlalu percaya atas rasanya.. bodohnya... sarapah nya kuterima... rasanya pun ku terima.. hingga aku jatuh dalam palung nestapa, rasanya bergema, namun kau tak mendengarnya.. sarapahnya bergema, namun selalu ku terima... aku baru sadar bahwa semua ini hanya sandiwara.. oh aku faham kali ini kamu hanya bercanda soal rasa. selamat malam raga, pulang mu sudah di tunggu oleh nestapa.